DPR minta pemerintah bantu umat Kristiani yang tak bisa rayakan Natal

Puan Maharani berharap Natal 2019 bisa berjalan lancar tanpa diwarnai peristiwa-peristiwa berbau intoleransi.

Petugas kepolisian menggunakan anjing pelacak melakukan sterilisasi di Gereja Santo Petrus, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (23/12). /Antara Foto

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap perayaan Natal 2019 bisa berjalan lancar tanpa diwarnai peristiwa-peristiwa berbau intoleransi. Ia pun meminta agar pemerintah memfasilitasi umat Kristiani yang tidak memiliki tempat untuk merayakan Natal. 

"DPR meminta pemerintah menyediakan tempat dengan cara meminjamkan kantor-kantor pemerintah untuk perayaan Natal bagi warga yang terkendala untuk melaksanakannya," ujar Puan di Jakarta, Senin (23/12).  

Sejak 2017, sejumlah umat Kristiani di Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung, Sumatera Barat, dilarang merayakan Natal secara bersamaan di sebuah gedung. Umat Kristiani di dua kabupaten itu hanya boleh merayakan Natal di rumah masing-masing. 

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, pemerintah sedang mencari solusi mengenai larangan-larangan perayaan Natal yang dikeluarkan pemda. 

"Sedang diselesaikan secara baik-baik. Soal teknis di lapangan supaya dijaga sedemikian rupa agar tidak terjadi konflik," kata Mahfud di Jakarta, Minggu (22/12) lalu.