DPRD Jakarta nilai koordinasi pemprov dengan pusat buruk

Pernyataan disampaikan menyusul tertolaknya kawasan Monas sebagai lintasan Formula E oleh Kemensetneg.

Balai Kota DKI Jakarta. Google Maps/ikung forumproperti

DPRD DKI Jakarta menilai, koordinasi antaran pemerintah provinsi (pemprov) dengan pusat buruk. Ini tecermin dengan penolakan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk lintasan Formula E.

Pangkalnya, terang Sekretaris Komisi D DPRD Jakarta, Nova Harivan Paloh, pemprov telah mempersiapkannya sejak 2019. Namun, tak direstui Komisi Pengarah (KP) Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, baru-baru ini.

"Nah, artinya, kemarin itu koordinasi enggak pemprov sama sesneg (sekretaris negara)?" ujarnya di Jakarta, Kamis (6/2).

Penyelenggara Formula E di Indonesia, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, sebelumnya merencanakan lintasan balap melalui kawasan Monas. Desain disetujui Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Trek tersebut melewati Jalan Medan Merdeka Selatan atau depan Balai Kota. Kemudian Patung Kuda-masuk dan keluar Monas-belakang Stasiun-Jalan Medan Merdeka Selatan.