Polisi selidiki dugaan 2 penumpang SJ-182 pakai identitas palsu

Kedua penumpang SJ-182 tersebut berasal dari Ende, NTT.

Srijaya Air sedang mengudara/Twitter @Puspen_TNI

Polri akan menyelidiki dugaan adanya dua penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu menggunakan identitas palsu. Mereka dikabarkan naik pesawat rute Jakarta-Pontianak itu untuk mencari kerja.

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan, pihaknya akan menghubungi Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menyelidiki hal tersebut. Pasalnya, dua penumpang yang diduga menggunakan identitas palsu itu berasal dari darah tersebut.

"Akan bekerja sama dengan Polda NTT dan Dukcapil untuk menyelidiki informasi tentang penumpang pesawat menggunakan KTP bukan miliknya," ujar Ramadhan dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/1).

Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan, informasi itu juga akan diketahui kebenarannya setelah tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri melakukan identifikasi jenazah. Kendati demikian, dia tidak menyebut identitas dua orang yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) palsu.

"DVI bekerja dan terus mengumpulkan data antemortem, dan terkait dengan KTP atau identitas dua penumpanng Sriwijaya itu akan diketahui kecocokannya," kata Ramadhan.