Eks Komandan Tim Mawar sebut Tempo rilis berita bohong

Majalah Tempo mencatut nama Tim Mawar di judul cover dan laporan utama Tempo edisi 10 Juni 2019

Mantan Komandan Tim Mawar Chairawan meladeni pertanyaan wartawan di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (18/6). Alinea.id/Fadli Mubarok

Eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan mengaku bakal pasrah menerima keputusan apa pun yang dikeluarkan Dewan Pers terkait pemberitaan Majalah Tempo yang mencatut nama Tim Mawar. Ia yakin Dewan Pers bisa mengeluarkan keputusan yang adil.  

"Saya yakin Dewan Pers sangat bagus dan imparsial. Pasti ada keputusan-keputusan Dewan Pers yang saya ikuti," ujar Chairawan kepada wartawan usai menghadiri mediasi di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (18/6).

Sebelumnya, Chairawan mempersoalkan cover Majalah Tempo bertajuk 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah' yang terbit, Senin (10/6) lalu. Menurut dia, berita terkait kerusuhan 21 dan 22 Mei yang dirilis Tempo merupakan berita bohong atau hoaks. Pasalnya, Tim Mawar sudah bubar. 

"Bagi kami, membicarakan hal yang sudah tidak ada berarti artinya berita bohong. Kata 'dan' dalam cover berita seolah menghubungkan antara Tim Mawar dan kerusuhan ini," ucap dia.

Kuasa hukum Chairawan, Herdiansyah menegaskan, bakal menunggu keputusan Dewan Pers sebelum mengambil langkah selanjutnya. Jika tidak ada aral melintang, menurut dia, Dewan Pers bakal mengeluarkan putusan dalam sidang pleno, Selasa (25/6) depan.