Redakan koflik Papua, EMLI-Indonesia usul bentuk gugus tugas 

Gugus tugas perlu dibentuk guna meningkatkan partisipasi warga asli Papua dalam meredakan konflik.

Koordinator EMLI-Indonesia Adhyaksa Dault (tengah) dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (1/9). Alinea.id/ Robertus Rony Setiawan.

Eksponen Muda Lintas Iman Indonesia (EMLI-Indonesia) mendesak pemerintah membentuk gugus tugas untuk menangani krisis di Papua. Menurut Sekretaris EMLI-Indonesia Viktus Murin, gugus tugas perlu dibentuk guna meningkatkan partisipasi warga asli Papua dalam meredakan konflik. 

"Tidak ada orang lain yang bisa menyelesaikan masalah Papua kecuali masyarakat Papua sendiri dengan kerja sama pemerintah pusat,” ucap Viktus dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/9). 

Dalam pelaksanaannya, Viktus menuturkan para pemimpin komunitas lokal yang memahami betul masalah mendasar di Papua harus membangun kemitraan intensif dengan pemimpin umat beragama di Papua, seperti 
Sinode Gereja, Keuskupan, Majelis Ulama Indonesia, dan para tokoh adat.

"Dengan melibatkan peran serta aktif pemimpin komunitas lokal Papua, gugus tugas itu diharapkan menyatukan semua komponen masyarakat Papua untuk lebih mengenal semangat kesatuan sebagai bangsa Indonesia," kata dia. 

Ketua Umum Gerakan Papua Muda Indonesia Roger Melles menjelaskan, selama ini keharmonisan antarpemeluk agama di Papua sudah cukup kuat. Jika dibentuk, ia berharap, gugus tugas dapat mempererat jalinan persaudaraan antarumat beragama di Papua.