Fadli Zon: Tak ada agenda terselubung Prabowo ke Dubai

"Prabowo ke Dubai semata-mata hanya untuk urusan bisnis."

Wakil Ketua DPR Fadli Zon memberikan pernyataan kepada wartawan seusai meninjau cara kerja Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) di Gedung KPU Pusat. Antara Foto

Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva, dua warga Rusia yang mendampingi calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, ke Dubai ternyata pernah diundang oleh DPR untuk membahas persoalan pemilu. Keduanya ketika itu tak hadir. Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.

Menurut Fadli, kepergian Prabowo ke Dubai semata-mata untuk urusan bisnis. Tak hanya ke Dubai, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga pergi ke sejumlah Negara seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. Semua perjalanan itu dilakukan Prabowo setelah Pemilu 2019 selesai. 

“Biasa saja (pergi ke luar negeri). Pak Prabowo itu banyak sekali kawan dan koleganya. Yang selama ini berteman, bukan kemarin sore, tapi puluhan tahun,” kata Fadli Zon di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (29/5).

Fadli mengatakan, keberangkatan Prabowo ke Dubai tak hanya bersama warga negara Rusia, tetapi juga ada warga negara Amerika Serikat bernama Justin dan warga negara Jerman, Mischa Gamerman. Mereka terbang ke Dubai untuk urusan pribadi, tak ada kaitannya dengan persoalan politik dalam negeri. 

Dua warga Rusia, kata Fadli, Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva, pernah diundang DPR untuk membahas masalah pemilu. Mereka yang ketika itu mewakili parlemen Rusiaa batal datang ke Jakarta. Saat itu, undangan dihadiri oleh perwakilan beberapa anggota parlemen negara-negara tetangga. Juga organisasi internasional, salah satunya WFD.