Fase mabit Mina, petugas haji siaga hingga 13 Zulhijah

Jemaah haji dari berbagai negara, berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.

Ilustrasi haji. Foto Pixabay.

Operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.

Selama di Mina, selain menginap, jemaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah. "Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jemaah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Mina, Sabtu (9/7).

Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Hilman meminta petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jemaah.

Kesiagaan petugas, kata Hilman, sangat penting. Dia menyebut jemaah haji pada fase ini sering kelelahan saat perjalanan ke jamarat. Selain itu, ada saja jemaah yang membutuhkan bimbingan saat lontar jumrah.

"Jadi kesiagaan mengawal yang sakit dan kelelahan di jalan perlu diperkuat," pesan Hilman.