FBLP: Seharusnya buruh prioritas tes cepat Covid-19, bukan DPR

FBLP juga mengkritik pemerintah. Lantaran belum ada upaya melindungi pekerja sampai kini.

Buruh membuat masker di PT Jayamas Medica, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jatim, Rabu (18/3/2020). Foto Antara/Syaiful Arif

Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) menyatakan, pekerja padat karya mesti menjadi prioritas tes cepat (rapid test) coronavirus baru (Covid-19). Bukan anggota DPR dan familinya.

Ketua Umum FBLP, Jumisih, menerangkan, mayoritas buruh merupakan perempuan. Pun hidupnya serba pas-pasan dan bekerja tanpa alat perindungan diri (APD) yang cukup. Sehingga, mesti diutamakan.

"Elite politik jangan egois! Anggota dewan tidak selayaknya menggunakan keistimewaan posisi untuk aman dari corona. Sedangkan jutaan rakyat yang tidak bisa reses, harus menanggung corona dengan keselamatan jiwa dan keamanan ekonominya," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/3).

FBLP pun mempertanyakan rencana tersebut. Mestinya, DPR mementingkan pemeriksaan pabrik, kawasan industri, dan permukiman buruh yang padat.

"Pemerintah mestinya tahu, bahwa di tengah ancaman krisis kesehatan dan krisis ekonomi ini, jutaan buruh padat karya adalah penopang ekonomi dan paling berisiko terjangkit virus corona," tuturnya.