Ferdinand ungkap alasan SBY pilih gunakan Hercules

Jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C 130 VIP.

Lettu Arm Aprianto membawa foto almarhumah Ibu Ani Yudhoyono saat persiapan penyambutan jenazah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019)./Antara Foto

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menjelaskan alasan jenazah Ani Yudhoyono diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C 130 VIP. Menurut Ferdinand, hal tersebut merupakan permintaan langsung dari Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bapak tidak mau pakai Boeing karena tidak ada cargo di atas, harus dibawah. Jadi Bapak SBY minta Hercules saja supaya cargo bisa di atas dan tetap bersama-sama," kata Ferdinand di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu(1/6).

Ferdinand mengatakan SBY beserta semua keluarga inti turut mendampingi jenazah Ani Yudhoyono di dalam satu pesawat. "Di dalamnya ada SBY, Ibas (Edhie Baskoro Yudhoyono), semua keluarga di Hercules, kemudian ada kerabat bersama-sama," kata Ferdinand.

Menurut Ferdinand, berdasar informasi yang ia terima, jenazah berangkat dari Bandara Paya Lebar, Singapura, pukul 19.30 waktu Singapura.

Saat ini, persiapan penerimaan jenazah sedang dilakukan oleh pihak TNI di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk memberikan upacara penghormatan kepada Ani Yudhoyono.