Ferdy Sambo akui rancang sendiri pembunuhan Brigadir Yosua

Kepada Komnas HAM, Irjen Ferdy Sambo mengaku paling bertanggung jawab atas pembunuhan Brigadir Yosua.

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dok Istimewa.

Komnas HAM mengantongi sejumlah pengakuan dari Irjen Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Pengakuan tersebut diperoleh dari permintaan keterangan yang dilakukan Komnas HAM hari ini (12/8) di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, Irjen Ferdy Sambo mengaku dirinya paling bertanggung jawab dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yosua.

"Dalam permintaan keterangan tersebut, ada satu hal yang tadi kami dapatkan. Pertama adalah pengakuan saudara FS bahwa dia adalah aktor utama dari peristiwa ini," kata Taufan dalam keterangan pers usai pemeriksaan, Jumat (12/8).

Kemudian, lanjut Taufan, Irjen Ferdy Sambo juga mengakui merekayasa fakta dan informasi dalam peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua. Rekayasa tersebut berakibat pada berubahnya konstruksi cerita di perkara tersebut.

"Dia (Irjen Ferdy Sambo) mengakui bahwa sejak awal dialah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa, merubah, atau mendisinformasi beberapa hal. Sehingga pada tahap-tahap awal misalnya, yang terbangun kontruksi ceritanya, konstruksinya berubah," ujarnya.