Firli: Esensi Isra Mikraj sejalan dengan tujuan KPK

Bagi Firli, penegakan amar makruf nahi mungkar dalam pemberantasan korupsi bukan hal mudah.

Ketua KPK, Firli Bahuri. Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, menyatakan, nilai amar makruf nahi mungkar yang terkandung dalam esensi Isra Mikraj seperti ajaran Nabi Muhammad saw sejalan dengan tujuan pemberantasan korupsi lembaga antirasuah.

"Dalam ilmu bahasa, amar makruf nahi mungkar memiliki arti yakni menyuruh kepada yang baik, mencegah kejahatan. Terminologi ini sejalan dengan segenap upaya KPK bersama seluruh elemen bangsa dalam pemberantasan korupsi di republik ini, yang menjadi bagian amar makruf nahi mungkar," katanya dalam keterangannya, Kamis (11/3).

Bagi Firli, penegakan amar makruf nahi mungkar dalam setiap upaya pemberantasan korupsi bukan hal yang mudah, apalagi dianggap sebagai persoalan sepele. Dibutuhkan niat, kesungguhan, dan istikamah luar biasa untuk memberantas korupsi.

Dirinya melanjutkan, memberantas korupsi juga merupakan jalan jihad dan ladang ibadah sebagai bekal di akhirat kelak. 

"Doktrin ’isy kariman au mut syahidan (hiduplah mulia atau mati syahid) haruslah dimaknai bahwasanya perang memberantas korupsi adalah perbuatan mulia dan wafat yang disebabkan olehnya adalah mati syahid," tuturnya.