Fredrich dan Bimanesh mengatur diagnosis Novanto

Bimanesh menyebut Novanto hipertensi, sedangkan Fredrich meminta Novanto didiagnosis kecelakaan.

Bimanesh Sutarjo menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Gedung Tipikor, Jakarta, Kamis (8/3). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/18.

Pengacara Fredrich Yunadi dan dokter Bimanesh Sutarjo diduga berperan besar mengatur sakit yang diderita Setya Novanto. Bimanesh menyebut Novanto hipertensi, sedangkan Fredrich meminta Novanto didiagnosis kecelakaan.

Sebelum Novanto masuk Rumah Sakit Medika Permata Hijau di Jakarta Selatan, Bimanesh menghubungi Plt Manajer Pelayanan Medik Rumah Sakit Medika Permata Hijau dr Alia. Bimanesh yang ketika itu bersama Fredrich menyampaikan akan ada pasien bernama Setya Novanto untuk dirawat inap.

Bimanesh meminta Alia tidak menyampaikan kabar ini ke Direktur Rumah Sakit Medika Permata Hijau dr Hafil Budianto Abdulgani. Namun, Alia tetap melapor ke dr Hafil.

"Saya coba hubungi Direktur melalui WA (WhatsApp). Saya lapor kondisi pasien dan dijawab tidak ada keberatan tapi agar masuk sesuai prosedur dan kalau ada sesuatu agar diinformasikan saja ke dokter Hafil," kata Alia saat bersaksi untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/3), dilansir Antara.

Alia juga melaporkan rencana memasukkan Novanto ke ruang rawat inap kepada Manajer Umum Rumah Sakit Medika Permata Hijau Rusmawati. Akhirnya, dipilih ruangan nomor 323 untuk rawat inap Novanto.