Ganjar minta sekolah tak wajibkan siswa pakai seragam

"Enggak usah pakai seragam enggak apa-apa, yang penting pembelajarannya. Kan, situasinya juga lagi uji coba (pertemuan tatap muka)."

Ilustrasi. Freepik

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh sekolah di bawah kewenangan pemerintah provinsi (pemprov) di wilayahnya tidak mewajibkan seragam, terutama jika orang tua siswa tidak mampu.

"Enggak usah pakai seragam enggak apa-apa, yang penting pembelajarannya. Kan, situasinya juga lagi uji coba (pertemuan tatap muka)," ujarnya.

Ganjar menegaskan, Pemprov Jateng hingga kini tidak mewajibkan penggunaan seragam sekolah bagi siswa SMA/SMK. Alasannya, tidak berpengaruh langsung terhadap pembelajaran. 

"Saya tidak mewajibkan, ya. Jadi kalau, mohon maaf, orang tuanya yang tidak mampu, anaknya enggak perlu seragam sekarang. Sudah kaya tadi saja, enggak seragam juga enggak apa-apa, kok. Enggak ada pengaruhnya," tuturnya.

Dirinya beralasan, pandemi Covid-19 membuat sebagian orang tua sulit membeli seragam sekolah untuk anaknya. Pangkalnya, ekonomi keluarga turut terdampak.