Gempa M 5,2 guncang Teluk Bintuni, ini analisis BMKG

Gempa bumi di Papua Barat merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Ilustrasi gempa/Foto Pixabay

Gempa bumi tektonik Magnitudo 5,2 mengguncang Teluk Bintuni, Senin (25/1) pukul 01:42 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Hasil analisis BMKG, gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 1,85 LS dan 133,48 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 34 km arah Barat Laut Kota Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, dengan kedalaman 10 km.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike_slip)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangannya hari ini.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Sorong dengan skala II hingga III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah,terasa getaran seakan akan truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," lanjutnya.