Gerakan BEM Jakarta bantah aksi mahasiswa ditunggangi

"Aksi mahasiswa masih murni, semua berangkat dari keresahan bersama."

Perwakilan Gerakan BEM Jakarta, Andi Prayoga, dalam diskusi

Perwakilan Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jakarta, Andi Prayoga, membantah tuduhan yang menyatakan ada kepentingan politik tertentu di belakang aksi unjuk rasa mahasiswa. Dia menegaskan gerakan mahasiswa masih murni dan tidak ditunggangi.

"Aksi mahasiswa masih murni, semua berangkat dari keresahan bersama. Saya lihat, tuntutannya pun hampir sama dari mahasiswa di seluruh Indonesia. Semua menyinggung RUU KPK dan RUU KUHP, jadi tidak ditunggangi dan ini hanya mewakili keresahan masyarakat dan mahasiswa," tutur Andi dalam diskusi "Demo Mahasiswa: Aksi dan Substansi" di Wahid Hasyim, Jakarta, pada Sabtu (28/9).

Terkait aksi yang pecah pada 23-24 September di Jakarta dan sejumlah kota di Indonesia, Andri mengatakan banyak yang menganggap bahwa mahasiswa sudah 'siuman.

"Sebelumnya mahasiswa memang kurang aktif mengawal pemerintah. Sekarang, saya bersyukur karena banyak yang turun di seluruh Indonesia," sebut dia.

Dia menjelaskan aksi itu digerakan oleh keresahan kolektif mahasiswa Indonesia mengenai sejumlah UU kontroversial.