Gerindra anggap kritik PKS terhadap Prabowo taktepat

Fadli Zon beranggapan, ketua umumnya berupaya realistis.

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon. Dokumentasi DPR

Elite Partai Gerindra kembali membela pernyataan ketua umumnya sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, yang dianggap lembek terkait krisis Laut Natuna Utara. Kini giliran Fadli Zon yang mengklarifikasi.

"Saya kira, sebenarnya bukan lembek. Tapi, Pak Prabowo itu berusaha realistic. Realistis dengan situasi yang ada," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/1).

Prabowo sebelumnya menyatakan, pemerintah mengutamakan jalur diplomatik dalam merespons krisis perairan Nanuta, Kepulauan Riau. Pertimbangannya, China merupakan sahabat baik Indonesia.

Pernyataan tersebut direspons sinis oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mitra Gerindra di luar pemerintahan pada 2014-2019. Partai bulan sabit kembar berpendapat, Prabowo semestinya tak menganggap remeh persoalan tersebut.

Gayung bersambut. Fadli berpandangan, komentar Juru bicara PKS, Muhammad Kholid itu, taktepat. Dalihnya, pernyataan Prabowo merujuk kekuatan pertahanan Indonesia yang tak sebanding dengan China.