Gubernur Lemhanas minta pemerintah antisipasi stunting

Pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan angka stunting.

Ilustrasi balita stunting/Pixabay.

Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi stunting atau kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama akibat resesi ekonomi.

"Di bidang kesehatan, pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah mesti mengantisipasi stunting dan kurang gizi pada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa akibat resesi ekonomi,” ujar Agus Widjojo dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/12).

Para pemangku kepentingan, kata dia, perlu memprioritaskan pemberian bergizi dan protein yang cukup untuk ibu hamil dan janinnya. Juga memenuhi gizi anak-anak dari bayi sampai usia 12 tahun.

“Mereka yang pernah mengalami kelaparan, kurang gizi dan stunting sewaktu janin dan masa pertumbuhan akan sulit mencapai potensi manusia unggul. Mereka akan tercecer di di era revolusi industri 4.0 dan persaingan sengit antar-bangsa,” tutur Agus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan angka stunting.