Gugus Tugas Covid-19 RW DKI diminta perketat pengawasan

Penularan Covid-19 kian masif saat PSBB transisi.

Warga menutup jalan saat simulasi pelaksanaan PSBL di zona Merah Covid-19, Petamburan, DKI Jakarta, Rabu (3/6/2020). Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta diminta memperketat pengawasan. Pangkalnya, Ibu Kota kembali menjadi provinsi dengan kasus positif tertinggi se-Indonesia.

"Bapak/Ibu di tingkat Gugus Tugas RW bersama jajarannya, bahwa kita membutuhkan peran yang lebih baik lagi sebagai pemerintah untuk mendukung berbagai upaya menanggulangi Covid-19," ucap Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria, dalam keterangan tertulis.

Selain ekonomi dan kesehatan, Ariza, sapaannya, juga meminta Gugus Tugas RW mempertimbangkan masalah sosial dan keamanan dalam menangani pandemi di wilayahnya masing-masing.

"Masalah ini akan terganggu apabila masalah sosial semakin meningkat. Jadi, mulai sekarang kita harus antisipasi, mulai dari masalah kesehatan, ekonomi, sosial, dan keamanan," jelasnya.

Politikus Partai Gerindra itu pun meminta Gugus Tugas RW, khususnya dalam wilayah pengendalian ketat (WPK), mengalakukan beberapa hal. Pertama, patroli 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dengan melibatkan Karang Taruna.