Hingga tadi malam, Gunung Semeru masih keluarkan awan panas

PVMBG menyebut hingga tadi malam Gunung Semeru empat kali keluarkan awan panas.

Salah satu areal terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, Senin (6/12). Foto humas BNPB

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, aktivitas Gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas hingga tadi malam. Tercatat, sejak pukul 00.00–24.00 WIB tadi malam, empat kali awan panas berguguran dengan jarak luncur antara 2.800–3.000 m.

“Tadi pagi dari pukul 00.00–06.00 WIB tidak menunjukkan adanya awan panas guguran, jadi perkembangan ini kami akan terus pantau meski masih ada getaran-getaran yang merupakan getaran dari permukaan,” ucap Andiani dalam konferensi pers, Rabu (8/12).

Lebih lanjut Andiani mengingatkan, masyarakat diharapkan menjauhi daerah-daerah yang merupakan hasil awan panas guguran.

Andiani menekankan, masyarakat sekitar harus menjauh hingga radius 1 km dari kawah atau 5 km dari bukaan kawah. Kemudian, masyarakat harus menjauhi aliran sungai yang berpuncak di hulu Gunung Semeru dan menghindari daerah landasan awan panas guguran.

“Daerah yang merupakan aliran awan panas guguran agar segera dihindari karena daerah itu masih ada potensi letusan sekunder,” ujar Andiani.