Gus Sholah ulama NU yang dekat dengan warga Muhammadiyah

Gus Sholah kerap mengisi acara kajian pada pengajian yang dilaksanakan Muhammadiyah.

Seorang pelayat melintas di depan karangan bunga ucapan belasungkawa atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di rumah duka di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (3/2/2020). Foto Antara/Galih Pradipta/wsj.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ulama kharismatik dari Nahdlatul Ulama (NU) KH Salahudin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah.

"Secara pribadi dan atas nama PP. Muhammadiyah, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Gus Sholah. Kami merasa sangat kehilangan," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah,  Abdul Mu'ti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/2).

Mu'ti menjelaskan Gus Sholah merupakan ulama NU yang sangat dekat dengan warga Muhammadiyah. Dia mengatakan, Gus Sholah juga kerap mengisi kajian di acara pengajian yang dilaksanakan Muhammadiyah.

"Beberapa kali beliau mengisi dan menghadiri acara Muhammadiyah," kata dia. "Saking dekatnya, beliau sering cerita dapurnya NU. Beliau sosok yang sederhana dan bersahaja. Inilah kepribadian yang membuat saya terkesan dan menjadi teladan bagi umat dan bangsa."

Menurut Mu'ti, Gus Sholah merupakan pribadi yang terbuka dan egaliter. Bahkan dirinya yang umurnya terpaut jauh dengan Gus Sholah merasa hampir tidak ada jarak saat berkomunikasi.