Gus Yahya diharapkan selesaikan tiga pekerjaan rumah PBNU

Gus Yahya diharapkan jalankan pesan Presiden Jokowi dalam memimpin PBNU.

Gus Yahya usai kemenangannya dalam Muktamar PBNU di Lampung, Jumat (24/12). Dok. Istimewa

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Maman Imanulhaq meminta jajaran pengurus baru di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU melakukan konsolidasi usai penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Maman mengapresiasi penyelenggaraan Muktamar NU yang berlangsung secara demokratis dan lancar. Meski sedikit diwarnai perdebatan alot hingga sempat memanas, namun gelaran lima tahunan itu dianggap sukses dan melahirkan nahkoda baru kepengurusan PBNU.

"Kini saatnya NU melakukan konsolidasi, merapatkan kembali barisan untuk menyongsong satu abad pengabdian NU. NU adalah rumah besar, tempat berjuang bersama semua kalangan yang memiliki prinsip ideologi Islam ahlussunah wal jamaah dan memiliki komitmen keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan," kata Maman kepada Alinea.id, Jumat (24/12).

Dalam catatan Maman, Gus Yahya setidaknya punya tiga pekerjaan rumah (PR) yang tidak mudah dalam memimpin roda organisasi hingga 2026. Salah satunya, yakni penguatan institusi. 

Selain itu, di era society 5.0 yang telah berjalan, NU harus menjadi lokomotif untuk melakukan transformasi digital. Sementara PR lain yang tidak kalah penting adalah penguatan dan pembenahan manajemen sumber daya manusia (SDM) baik di dalam warga nahdliyin maupun kepada publik pada umumnya.