Hasil autopsi pastikan anak buah Ali Kalora ini meninggal

jumlah DPO kini semakin berkurang menjadi dua orang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konpers di Mabes Polri. Foto: Youtube/ Polri TV Radio

Satgas Madago Raya Polri memastikan telah menembak salah satu DPO teroris MIT Poso bernama Suhardin alais Hasan Pranata. Akibatnya, anak buah Ali Kalora itu meninggal dunia.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, identitas DPO tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan atau autopsi kepada jenazah. Kini, tubuh dari DPO tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Saat ini jenazah sudah di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Ramadhan dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Kamis (28/4).

Ramadhan menyebut, jumlah DPO kini semakin berkurang menjadi dua orang. Kedua orang tersebut masih dalam perburuan para petugas.

“Maka tersisa 2 DPO atas nama Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Muklas,” ucap Ramadhan.