Hendak bangun SDM, Jokowi dinilai perlu perhatikan lingkungan

Presiden Jokowi dinilai kerap melupakan aspek lingkungan hidup dalam pidatonya.

Presiden Joko Widodo ketika tengah berpidato di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Antara Foto

Presiden Joko Widodo dinilai perlu memperhatikan aspek lingkungan hidup untuk menyukseskan visinya yang hendak membangun Sumber Daya Manusia (SDM) pada era kepemimpinannya di periode 2019-2024. Karena itu, mantan gubernur DKI Jakarta itu dirasa perlu menyinggung aspek lingkungan hidup pada pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR pada esok, Jumat (15/8).

Deputi Direktur Indonesia Center for Environmental Law (ICEL), Reynaldo Sembiring, mengatakan pidato-pidato Joko Widowo merupakan satu arah yang tujuannya untuk mengemukakan cara pandangnya sebagai presiden dalam mengatasi permasalahan bangsa.

“Namun seringkali pidato-pidato Jokowi dirumuskan dalam ruang-ruang eksklusif dan tertutup, sehingga muncul pertanyaan apakah suara-suara rakyat di kalangan bawah didengar atau tidak dalam merumuskan pidatonya,” kata Reynaldo di Jakarta pada Kamis (15/8).

Menurut Reynaldo, Presiden Jokowi kerap melupakan aspek lingkungan hidup dalam pidatonya. Seperti pidato Visi Indonesia yang disampaikan di Sentul, Jawa Barat, Joko Widodo hanya menyampaikan soal pengelolaan investasi, sumber daya alam dan pengembangan sumber daya manusia. Namun, sama sekali tak menyinggung aspek lingkungan.

"Bahwa seringkali isu-isu kelestarian lingkungan lupa disinggung atau hilang. Juga termasuk gagasan-gagasan mengenai perlindungan dan hak-hak rakyat," ucap Reynaldo.