Hidayat Nur Wahid kecam Charlie Hebdo

Tindakan Charlie Hebdo dinilai bentuk Islamophobia.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid/Foto Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin.

Penerbitan ulang kartun Nabi Muhammad oleh majalah cetak di Prancis, Charlie Hebdo dikecam Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Dia menilai penerbitan kartun tersebut sebagai bentuk provokasi dan yang kental dengan nuansa Islamophobia.

“Justru itu bagian dari Islamophobia, mempraktikkan kebencian dan diskriminasi terhadap Umat Islam dan simbol-simbol yang disakralkannya, itu juga melanggar HAM. Karena itu tidak patut dilindungi dengan dalih kebebasan berekspresi dan kebebasan pers," ujar HNW dalam keterangannya, Kamis (3/9).

Apalagi, jelas dia, sikap tersebut dapat memicu gesekan yang meluas dan konflik horizontal di Prancis, negara yang memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa.

"Sebagaimana rasisme sistemik yang hari ini kita saksikan dampaknya di Amerika Serikat, atau pun aksi teror terhadap umat Islam di Myanmar dan India, semuanya diperparah oleh kebencian dan diskriminasi yang berlindung di balik kedok kebebasan pers,” ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini, sikap Charlie Hebdo malah membuktikan tendensi intoleran dan kebencian mereka terhadap seluruh umat Islam, yang sama sekali jauh dari konteks pelaksanaan HAM dan penegakan hukum sebagaimana yang mereka klaim.