Hidup lagi, Satgas Antimafia Bola fokus pengaturan skor di Liga I

Masa tugas Satgas Antimafia Bola diperpanjang empat bulan hingga Desember 2019.

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono (tengah) meninggalkan ruangan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (23/7)./ Antata Foto

Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali mengaktifkan Satgas Antimafia Bola, yang masa kerjanya habis pada 19 Juni 2019 lalu. Satgas akan menyasar sejumlah kasus yang belum tersentuh selama masa tugas sebelumnya, terutama yang terjadi di Liga 1.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Satgas Antimafia Bola akan kembali bertugas selama empat bulan ke depan, sampai Desember 2019.

“Satgas antimafia bola jilid 2 sudah berjalan sejak enam Agustus 2019 kemarin, sampai empat bulan ke depan,” kata Dedi di Humas Polri, Jakarta, Kamis (8/8). 

Dedi mengungkapkan, perpanjangan masa tugas dilakukan lantaran permintaan masyarakat. Satgas antimafia bola kali ini akan menyasar kasus-kasus pengaturan skor dalam Liga 1 yang tengah berlangsung.

“Ada permintaan dari masyarakat. Apresiasi agar pelaksanaan liga 2019-2020 bersih, bemartabat, dan berprestasi. Lalu, ada beberapa perkara yg belum tuntas,” ucap Dedi.