Wali Kota Malang minta HM Sampoerna lakukan tes cepat untuk pekerjanya

Pemkot Malang, memiliki kemampuan terbatas untuk melakukan tes cepat kepada ribuan tenaga kerja HM Sampoerna.

Petugas kesehatan menunjukkan sampel saat diagnostik cepat COVID-19 atau Rapid Test di kawasan Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (4/5). Foto Antara/Bayu Pratama S/pras.

Manajemen PT HM Sampoerna yang ada di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan rapid test atau uji cepat Covid-19 kepada semua karyawannya. Ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 lebih meluas. 

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memiliki kemampuan terbatas untuk melakukan rapid test kepada ribuan tenaga kerja yang ada di pabrik HM Sampoerna, yang terletak di Jalan Karya Barat, Kota Malang itu.

"Ke depan, kami mengimbau kepada manajemen PT HM Sampoerna untuk dapat melakukan rapid test kepada 2.908 pekerja yang ada. Karena, kami tidak mungkin mengatasi itu semua dengan fasilitas dari kami yang juga terbatas," kata Sutiaji, di Kota Malang, Jatim, Senin (5/4).

Dalam kesempatan itu, Pemkot Malang melakukan rapid test terhadap 22 orang yang terbagi dari pihak manajemen dan para pekerja lain. Uji cepat tersebut, dilakukan secara acak bagi para pekerja yang ada.

Langkah tersebut, menurut Sutiaji, dalam upaya untuk mencegah munculnya klaster baru di wilayah Kota Malang, seperti yang terjadi pabrik PT HM Sampoerna yang berada di Jalan Raya Rungkut, Surabaya, Jatim.