Hong Kong apresiasi kesuksesan Polri tanggulangi terorisme

Kepolisian Hongkong ingin menjalin kerjasama dengan Polri dalam penanggulangan terorisme.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (Ayu Mumpuni/Alinea)

Commissioner of Hong Kong Police Force memberikan apresiasi terhadap kinerja Polri, terutama dalam penanggulangan terorisme. Apresiasi tersebut disampaikan saat Sidang Interpol ke-87 di Dubai pada Senin (19/11) kemarin.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, selain memberikan apresiasi, Commissioner of Hong Kong Police Force juga ingin menjalin kerja sama dengan Polri terkait hal tersebut. Ini dikarenakan Hong Kong merasa belum memiliki pengalaman panjang dalam menangani persoalan radikalisme.

"Meskipun Hong Kong secara umum dalam kondisi aman, namun hal tersebut tidak menyurutkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan Kepolisian Hong Kong, terhadap ancaman terorisme dan radikalisme. Terlebih potensi ancaman terorisme dan radikalisme telah menyebar ke seluruh negara di dunia, seiring perkembangan teknologi informasi dan media sosial" ujar Dedi seperti pada keterangan resminya, Selasa (20/11).

Dedi pun tak menampik data dari Badan Intelijen Negara (BIN), yang menyebut adanya sejumlah masjid yang terindikasi terpapar radikalisme. BIN menyebut indikasi tersebut terdapat pada 41 dari 100 masjid di lingkungan kementerian, lembaga, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Masjid-masjid tersebut diklasifikasikan dalam tiga jenis potensi paparan radikalisme, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Menurut Dedi, potensi-potensi paham radikal ini menyebar di berbagai daerah. Kendati demikian, ia menegaskan Polri sudah melakukan pengawasan terhadap paham radikal di setiap daerah.