Hujan intensitas tinggi terjadi satu jam, warga daerah rawan harus evakuasi

Potensi banjir dan longsor meningkat apabila jarak pandang kurang dari 30 meter.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Warga yang bertempat tinggal di daerah rawan longsor dan banjir serta di sekitarnya diimbau mengevakuasi diri apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama satu jam. Potensi banjir dan longsor meningkat apabila jarak pandang kurang dari 30 meter.

Kesimpulan terkait mitigasi bencana ini diambil Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pascabanjir dan longsor terjadi di kawasan Batu, Malang, Kamis (4/11) lalu.

Dalam konferensi pers yang digelar virtual, Sabtu (6/11), Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Mahari, menyampaikan langkah mitigasi masyarakat penting untuk mencegah korban jiwa, di samping penyediaan alat pendeteksi dini bencana alam.

“Masyarakat yang tinggal di hulu harus bekerja sama dengan yang tinggal di hilir. Misalnya jika di kawasan hulu sudah ada tanda-tanda seperti disebutkan tadi (hujan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 30 meter) maka penduduk harus memberi tahu kawasan hilir agar evakuasi sementara bisa dilakukan segera,” ujar Abdul.

Sejalan dengan langkah tersebut, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyatakan pemerintah siap menyediakan kawasan evakuasi yang aman bagi masyarakat Batu yang bertempat tinggal di lokasi rawan bencana alam. Sementara itu, disinggung soal korban jiwa dan kerugian, Dewanti menerangkan ada 22 warga terdampak banjir dan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.