ICW: Harun Masiku aktor kunci perkara Wahyu Setiawan

Keberadaan Harun Masiku dinilai dapat menjawab dua fakta penting perkara tersebut.

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana (kedua kanan), memberikan keterangan pers menyoroti kinerja Pansel Capim KPK di gedung LBH Jakarta, Menteng, Jakarta, Minggu (28/7/2019). Foto Antara.

Indonesian Corruption Watch atau ICW menilai, eks caleg PDIP Harun Masiku merupakan aktor kunci untuk mengungkap para pihak yang terlibat dalam perkara melibatkan eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Harun Masiku menjadi aktor kunci untuk membuka kotak pandora dalam perkara suap pergantian waktu anggota yang juga melibatkan Komisioner KPU," ujar peneliti ICW Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya Jumat (29/5).

Keberadaan Harun dapat menjawab dua fakta penting perkara tersebut. "Pertama, apakah ada aktor yang berasal dari struktur petinggi partai politik yang terlibat? Kedua, apakah uang yang diberikan ke Komisioner KPU murni uang pribadi atau ada sponsor berasal dari organisasi tertentu?" paparnya.

Untuk diketahui, Harun Masiku telah menyandang status buron sejak 17 Januari 2020. Hingga ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (8/1), KPK belum berhasil menangkap eks kader partai berlambang moncong banteng itu.

Atas hal itu, Kurnia menilai lembaga antirasuah telah memasuki era "new normal". Istilah tersebut disandangkan, lantaran KPK di bawah komando Firli tak kunjung menangkap dan melahirkan kebijakan kontroversial.