ICW: Tiga capim KPK dari kepolisian punya rekam jejak buruk

ICW menyarankan pansel KPK mengevaluasi kembali nama-nama itu.

Koalisi Masyarakat Indonesia ungkap beberapa nama bermasalah capim KPK di Kantor LBH Jakarta, Minggu (28/7). Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin.

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi, menemukan ada rekam jejak buruk dari calon pimpinan KPK yang diloloskan panitia seleksi (pansel) KPK ke tahap uji integritas.

Anggota koalisi sekaligus peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menyebutkan, dari 104 calon pimpinan KPK yang baru saja dinyatakan lulus uji kompetensi oleh pansel, ada yang punya catatan kurang baik terkait etika penegakan hukum. Ia menyarankan, pansel mengevaluasi kembali nama-nama tersebut.

Nama-nama tersebut, antara lain Irjen Pol Firli Bahuri, Irjen Pol Antam Novambar, dan Irjen Pol Dharma Pongrekun. Para perwira tinggi Polri ini, disebut Kurnia punya catatan buruk saat bertugas di kesatuannya.

"Misalnya saja nama Inspektur Jenderal Firli, mantan deputi penindakan. Tahun lalu, ICW telah melaporkan yang bersangkutan atas dugaan pelanggaran etik karena diduga bertemu dengan salah satu kepala daerah yang kasusnya sedang ditangani KPK,” kata Kurnia di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/7).

Namun, lanjut Kurnia, saat laporan dugaan pelanggaran etik ini sedang dilakukan pemeriksaan di KPK, tiba-tiba saja datang surat dari kepolisian yang menarik kembali Firli. Sehingga, proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik belum tuntas dilakukan KPK.