IDI: GeNose C19 alternatif untuk deteksi kasus Covid-19

GeNose C19 buatan UGM merupakan salah satu alternatif yang perlu didorong untuk mendeteksi kasus Covid-19.

Alat deteksi Covid-19 temuan Universitas Gadjah Mada/Foto dokumentasi UGM

Angka positif Covid-19 terus merangkak naik. Laporan Satgas Penanganan Covid-19 hari ini mencatat terjadi lonjakan kasus sebanyak 12.818 kasus. 

Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 14 hingga 15 Januari 2021 pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 882.418 orang.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih mengatakan, GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu alternatif yang perlu didorong untuk mendeteksi kasus coronavirus.

Daeng menilai, keunggulan teknologi GeNose C19 lebih baik dari screening yang lain karena dari segi harga lebih hemat serta pemeriksaannya lebih mudah dan cepat.

"GeNose saya lihat kalau dibandingkan dengan test screening yang dua sebelumnya (antibodi dan antigen), dari segi keunggulan sudah cukup baik. Oleh karena itu, alternatif GeNose ini perlu didorong dan saya sudah sangat setuju," kata Daeng dalam Webinar GeNose C19–Inovasi Teknologi Alat Kesehatan Anak Bangsa! pada Jum’at, (15/01) siang.