Imam Besar Istiqlal: Ramadan, puasa ketik pesan picu konflik

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak umat Islam berpuasa mengetik pesan yang memicu konflik di bulan ramadan.

Pemerintah melalui sidang isbat secara resmi memutuskan awal puasa ramadan jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018. / Antara Foto

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak umat Islam berpuasa mengetik pesan yang memicu konflik di bulan ramadan.

Nasaruddin selaku penceramah menjelang salat tarawih perdana di Masjid Istiqlal Jakarta menggantikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengajak umat Islam saat ramadan untuk melakukan puasa secara total dari hal-hal mudharat yang merusak pahala puasa.

"Ingat terdapat perbuatan yang merusak ibadah kita," kata Nasaruddin, dilansir Antara, Rabu malam (16/5).

Menurut dia, puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum tapi juga mempuasakan indra.

Dalam kaitan puasa indra, Imam Besar Masjid Istiqlal mengajak umat agar disiplin membiasakan mata agar tidak melihat aurat yang dapat merusak pahala puasa.