Gubernur DKI Jakarta: Kita patut bangga Indonesia dibangun bukan dari paksaan

Sayangnya, di Indonesia masih banyak sekali permasalahan-permasalahan terkait asal suku atau asal daerah seseorang. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Basweda. Foto: twitter @aniesbaswedan

Indonesia memiliki beragam macam bahasa yang digunakan sebagai alat berkomunikasi antarsatu dengan yang lainnya. Indonesia memiliki banyak sekali bahasa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti bahasa Bugis, Jawa, Bali dan Sunda.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dengan situasi itu, seharusnya kita patut bangga karena kebangsaan Indonesia dibangun oleh anak-anak muda dan oleh rakyat, bukan dipaksakan oleh negara. Anies juga menyatakan bahwa bahasa sangat penting di dalam sebuah negara. 

“Saya rasa ada satu unsur penting, unsur bahasa yang harus diperkuat. Karena ini yang nanti akan menjadi pengikat antar kita,” ucap Anies dalam webinar Nasional CIDES ICMI Memperingati HUT Ke-76 RI “Memperkuat Nasionalisme dan Kebangsaan Untuk Mewujudkan Peradaban Indonesia Emas 2045” via zoom, Kamis (27/8). 

Menurutnya Anies, bahasa Indonesia harus menyerap lebih banyak bahasa daerah agar menjadi lebih kaya kosakata. Ia mengatakan, sampai hari ini Indonesia memiliki sekitar 130.000 lebih kosakata. 

“Kita harus memperkaya bahasa dari seluruh suku bangsa sebagai pengikat rasa kebersamaan,” ujar Anies.