Indonesia kembali terima 6 juta bulk vaksin Sinovac

Sinovac berkomitmen menyalurkan 140 juta bahan baku (bulk) vaksin Covid-19-nya, CoronaVac, ke Indonesia selama 2021.

Envirotainer berisi bulk vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd, China, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/3/2021). Amiri Newsroom/Infopublik/DJIKP/Kominfo

Pemerintah kembali mendatangkan vaksin Covid-19 ke tanah air. Siang tadi (Minggu, 18/4), sebanyak enam juta bahan baku (bulk) CoronaVax, vaksin buatan Sinovac, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Hari ini, kami menerima kedatangan enam juta bulk vaccine dari Sinovac, China, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk vaccine yang akan kita terima tahun ini," ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

Dia melanjutkan, itu merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-8 di Indonesia. Fase awal, yang berupa produk jadi sebanyak 1,2 juta dosis, tiba di tanah air pada 6 Desember 2020.

Dengan kedatangan tersebut, Indonesia telah menerima 59,5 juta bahan baku CoronaVac. Nantinya akan diproses menjadi vaksin oleh PT Bio Farma (Persero).

"Kalau sudah dikonversi menjadi dosis akan jadi sekitar 46-47 juta dosis," jelas Budi. "Sampai sekarang, sudah ada sekitar 22 juta dosis dari 46 juta yang masuk, yang sudah kita terima dari Bio Farma dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah."