Indonesia menempati peringkat ke-2 sungai paling tercemar di Asia

Konsep Work Life Balance, manusia didorong untuk menyeimbangkan pekerjaan dan aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Sungai Ciliwung di belakang Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. /Wikipedia.org/Wibowo Djatmiko

Dalam rangka memperingati Hari Uang RI ke-75, Kementerian Keuangan menyelenggarakan webinar Green Lifestyle dengan mengambil tema Insan Kemenkeu Cinta Tanaman dan Lingkungan Hidup. Tema ini merefleksikan komitmen Kementerian Keuangan untuk mengedepankan Work Life Balance dalam berkinerja, namun di saat yang sama tetap aktif berkontribusi dalam menjaga kualitas lingkungan hidup.

Selama lebih dari satu tahun, Indonesia telah dihadapkan oleh situasi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi berbagai aspek mulai dari kehidupan sosial hingga lingkungan. Dampak yang paling signifikan adalah terkait fenomena perubahan perilaku manusia dalam kesehariannya.

Menurut konsep Work Life Balance, manusia didorong untuk menyeimbangkan gaya hidup antara pekerjaan dan aktivitas yang berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang dapat dilakukan meliputi berkebun dan penanaman pohon.

Seperti yang diketahui sebelumnya, menanam pohon memiliki banyak manfaat bagi alam itu sendiri. Di mana, satu pohon dapat menyerap sekitar 28 ton CO2 setiap tahunnya. Sementara itu, ada beberapa kegiatan di rumah yang berdampak pada peningkatan jumlah sampah rumah tangga.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sampah rumah tangga meningkat 36% selama pandemi. Oleh karena itu, edukasi terkait cara pengelolaan sampah rumah tangga sangat diperlukan.