Ingin akhiri polemik jadi alasan Firli Bahuri tak hadir debat

Surat undang telah direspons yang isinya Firli tak bisa memenuhinya.

Ketua KPK Firli Bahuri/Foto Antara/M Risyal Hidayat

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri disebut tak memenuhi undangan debat terbuka karena ingin mengakhiri polemik tes wawasan kebangsaan atau TWK. Hal itu, disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri.

Lembaga antisuap, kata Ali, membenarkan menerima undangan debat terbuka wawasan kebangsaan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi pada 3 Juni 2021. Surat itu pun telah direspons yang isinya Firli tak bisa memenuhinya.

"Kami telah merespons surat tersebut bahwa Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan tersebut karena ingin mengakhiri polemik di ruang publik terkait dengan alih status pegawai KPK menjadi ASN," demikian keterangan Ali yang diterima kemarin, (5/6).

Terkait debat yang dilaksanakan pada Jumat (4/6), sambung Ali, KPK menyayangkan acara berlangsung tanpa izin. Dalam surat undangan tercantum debat berlangsung di pelantaran Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, yang notabene masih area publik.

"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ucapnya. Komisi antisuap berharap, dukungan publik untuk menciptakan situasi kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK.