Inilah isu yang akan didorong RI pada HWG G20

Pertemuan Health Working Group (HWG) pada 28-30 Maret 2022 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi. Foto dokumentasi HUMAS BNPB

Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 2022. Salah satu rangkaian kegiatan di sektor kesehatan adalah pertemuan Health Working Group (HWG) pada 28-30 Maret 2022 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertemuan ini dilaksanakan secara hybrid. Setidaknya sebanyak 70 delegasi luar negeri dan 50 peserta lokal akan berpartisipasi secara luring.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, pada HWG pertama ini, Indonesia akan mendorong inisiatif panduan teknis perjalanan internasional berbasis pendekatan risiko bersama WHO, kemudian harmonisasi sertifikat vaksin Covid-19 bersama Digital European Union, serta panduan perjalanan udara bersama dengan Internasional Civilization Organization.

“Kita perlu mendorong penggunaan satu data protokol kesehatan terutama di pintu masuk sebuah negara, seperti berbagai praktek baik yang telah diterapkan di Indonesia maupun negara lainnya. Contohnya di Indonesia ada aplikasi PeduliLindungi yang terintegrasi dengan sistem kesehatan,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (23/3).

Selain penggunaan satu data protokol kesehatan, Indonesia juga mendorong inisiatif perluasan manufaktur vaksin Covid-19, pengobatan, serta diagnostik ke negara-negara berkembang.

Inisiatif lain yang dirasakan perlu saat ini adalah penguatan hubungan global bagi para ilmuwan di bidang virologi, imunologi, epidemiologi, dan di bidang keilmuan lainnya yang terkait dengan krisis kesehatan. Langkahnya adalah dengan membangun pusat penelitian di negara berkembang.