Jadi Wamenlu, Mahendra Siregar diberi waktu satu tahun

Mahendra Siregar diminta fokus pada peningkatan perdagangan luar negeri.

Mahendra Siregar. Sumber: Wikipedia/Public Domain

Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Mahendra Siregar, ditunjuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Dia dibebani sejumlah tugas yang harus diselesaikan dalam tenggat waktu satu tahun.

"Presiden memberi saya waktu satu tahun untuk melaksanakan ini. Kalau tidak, saya akan diganti," kata Mahendra di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10).

Dia menjelaskan, ada tiga hal yang dijelaskan Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut. Pertama ihwal perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Mahendra diminta Jokowi agar tidak melihat kondisi tersebut sebagai tantangan dan masalah, melainkan sebagai sebuah peluang. 

Oleh Jokowi, Mahendra diberi tenggat waktu satu bulan untuk menyelesaikan Generalized System of Preference (GSP) dengan AS. GSP merupakan kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi manfaat berupa pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor negara yang mendapat manfaat GSP. 

"Karena ini akan berdampak langsung dalam peningkatan perdagangan dua kali lipat, termasuk peningkatan ekspor kita US$10 miliar hingga US$25 miliar dalam lima tahun ke depan," katanya.