Jakarta bangun ITF Sunter untuk kelola sampah mandiri

ITF Sunter diperkirakan dapat menampung 2.200 ton sampah setiap harinya.

Operator mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk sampah yang menumpuk di bawah Jembatan Kaligawe Sungai Banjir Kanal Timur Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/12)./ Antara Foto

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memulai pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolahan sampah di dalam kota. ITF ini akan membuat Jakarta mandiri dalam mengelola sampah yang dihasilkan di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan ITF yang berada di Jalan Sunter Agung, Sunter Jaya, Jakarta Utara. 

Anies juga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa tanah yang terletak di Jalan Sunter Permai Raya, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk pembangunan ITF kepada PT Jakarta Propertindo.

"Melalui pembangunan ITF, bisa mencapai 2.200 ton per hari, kira-kira seperempat dari sampah di Jakarta akan dikelola di sini hingga tuntas," kata Anies, Kamis (20/12).

Dia menjelaskan, Jakarta amat produktif menghasilkan sampah. Setiap harinya, sampah di Jakarta mencapai 7.000 hingga 8.000 ton.