Jaksa Agung baru harus ungkap kasus Novel Baswedan

Kasus penembakan yang diduga dilakukan Novel tak dilimpahkan kejaksaan ke pengadilan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung HM Prasetyo sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (8/7)./ Antara Foto

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyatakan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin harus memilih sosok ideal untuk mengisi posisi jaksa agung.

Menurut Neta, ada empat syarat yang dapat menjadi bahan pertimbangan Presiden dalam memilih jaksa agung baru. Salah satunya harus berkomitmen menuntaskan kasus-kasus hukum yang selama ini mandek di kejaksaan.

"Salah satunya kasus penembakan yang menyebabkan tersangka pencurian burung walet tewas di Bengkulu, yang diduga melibatkan penyidik senior KPK, Novel Baswedan," kata Neta dalam pernyataan tertulis, Sabtu (3/8).

Dia menjelaskan, penyelidikan kasus tersebut sudah rampung dengan berkas perkara dinyatakan lengkap atau P21. Namun pihak kejaksaan hingga saat ini tidak juga melimpahkannya ke pengadilan.

Keluarga korban juga sudah memenangkan praperadilan dan majelis hakim memerintahkan agar kejaksaan segera melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan.