Jelang Iduladha, pemerintah diminta lebih serius tangani wabah PMK

Pemerintah diminta lebih serius menangani wabah PMK menjelang Hari Raya Iduladha.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Foto: dpr.go.id.

Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Gerindra Abdul Wachid, meminta pemerintah lebih serius menangani persolan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Hari Raya Iduladha. Pangkalnya, wabah PMK berdampak negatif terhadap keberlangsungan usaha para peternak dalam negeri.

"Peternak hewan sapi, kerbau, kambing sangat gelisah dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan berlarut-larut mesti ada solusi konkret," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin (12/6).

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) ini, menjelang Hari Raya Iduladha para peternak punya harapan tinggi dengan hasil ternaknya untuk kemudian dijual.

"Hari raya Idulkurban kurang 26 hari lagi. Tetapi dengan adanya wabah PMK, hasil ternak mereka sulit untuk dijual karena masyarakat mungkin merasa was-was dengan adanya wabah PMK ini. Pemerintah mestinya peka akan kondisi semacam ini," kata dia.

Wachid mengungkapkan, para peternak di daerahnya semakin gelisah ketika pemerintah daerah memberlakukan kebijakan penutupan pasar hewan imbas wabah PMK.