Jelang penghentian proses identifikasi, 104 jenazah telah dikenali

Tim DVI bakal menghentikan proses identifikasi pada 23 November 2018 mendatang. 

Keluarga menaburkan bunga di makam korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Firmansyah Akbar di TPU Desa Nagrak, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/11)/ Antara Foto.

Menjelang dihentikannya proses identifikasi, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah penumpang Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Tim DVI bakal menghentikan proses identifikasi pada 23 November 2018 mendatang. 

Ketiga korban yang berhasil diidentifikasi, yakni atas nama Puspita Eka Putri (wanita), Achmad Sukron Hadi (laki-laki) dan Muhammad Luthfi Nurramdhani (laki-laki). Konfirmasi tersebut disampaikan Selasa (20/11) pukul 17.00 WIB setelah adanya
rekonsiliasi serta kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI.  

Lion Air telah menyerahkan ketiga jenazah tersebut  kepada pihak keluarga melalui upacara di RS Polri, Jakarta. "Penyerahan dari Lion Air diwakilkan oleh Operations Director Lion Air, Capt. Zwingly Silalahi," kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran persnya, Selasa.

Hingga saat ini, total korban yang sudah teridentifikasi 104 jenazah, dengan rincian laki-laki 75 orang dan wanita 29 orang. Sebelumnya, pada Senin (19/ 11) teridentifikasi satu jenazah atas nama Fiona Ayuzen (wanita). Pada Minggu (18/ 11) atas nama Janu Daryoko (laki-laki) dan RR Savitri Wulurastuti (wanita). Pada Sabtu (17/ 11) teridentifikasi atas nama Xherdan Fachridzi (laki-laki), Emma Ratna Puri (wanita) dan Sastiarta (laki-laki). Pada Jumat (16/ 11) atas nama Ahmad Mughni HS (laki-laki), Tami Julian (laki-laki) dan Hardy (laki-laki). 

Lalu, pada Kamis (15/ 11) atas nama Muhammad Safi'i (laki-laki), Naqiya Azmi (wanita) dan Maria Ulfah (wanita). Pada Rabu (14/ 11) atas nama Robert Susanto (laki-laki), Nikki Bagus Santoso (laki-laki), Shella (wanita) dan Zuiva Puspita Ningrum (wanita). Selasa (13/ 11), teridentifikasi atas nama Adonia M Bongkal (laki-laki), Alfiani Hidayatul Solikah (wanita) dan Andrea Mafredy (laki-laki). Pada Senin (12/ 11) atas nama Shandy Johan Ramadhan (laki-laki), Deryl Fida Febrianto (laki-laki) dan Firmansyah Akbar (laki-laki).