Jelang Pilkada 2020, Gerindra: Kami berprasangka baik saja

Partai Gerindra tidak memberikan bantuan hukum terhadap Edhy Prabowo.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.Alinea.id/dok

Dua minggu menjelang hari coblosan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 kader Partai Gerindra tersandung kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Kelautan dan Perikan Edhy Prabowo, terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada Rabu (25/11) dini hari.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, peristiwa terjeratnya seorang kader dapat menimpa partai politik manapun.

"Kami berprasangka baik saja, hal seperti ini bisa terjadi semua partai politik," kata Dasco, di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta Pusat, Kamis (26/11).

Kendati demikian, Dasco menekankan, para kader Partai Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap fokus dalam memenangkan para wakilnya dalam ajang kontestasi Pilkada Serentak 2020.

"Kami tetap berpesan kepada kader Gerindra di seluruh Indonesia untuk tetap berkonsentrasi memenangkan pilkada dan tunjukkan bahwa kita memang petarung yang baik," klaimnya.