Jemaah haji dan umrah berangkat dari Bandara Kertajati

Pemberangkatan jemaah haji dan umrah dari Bandara Kertajati merupakan hasil rakor tiga kementerian pada Jumat (10/5).

Bandar Udara Internasional Kertajati. / Kemenhub

Pemerintah, diwakili Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama memutuskan pemberangkatan jemaah haji dan umrah dari wilayah Jawa Barat bagian timur akan dipindahkan ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Mengutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, keputusan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi terkait haji dan umrah antar ketiga lembaga eksekutif tersebut di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Jumat (10/5).

"Tadi kami membahas jemaah haji dan umrah untuk Jawa Barat bagian timur melalui Kertajati. Nah diharapkan itu bisa mengurangi kepadatan yang ada di Soekarno-Hatta," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rakor.

Daerah Jawa Barat bagian timur yang dimaksud meliputi Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik dan Ciamis.

Menhub Budi menyebutkan bahwa tahun ini akan ada sekitar 400 penerbangan untuk pulang pergi di Bandara Kertajati. Sedangkan kuota haji di wilayah Jawa Barat bagian timur ada sekitar 4000 jemaah haji dan untuk umrah ada sekitar 500.000 jemaah.