Perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan ditargetkan rampung H-10 Lebaran

Rusaknya jembatan mengakibatkan pergerakan masyarakat menjadi terhambat.

Perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles. Foto dokumentasi Kemenhub.

Kementerian Perhubungan menargetkan perbaikan jembatan Ngaglik I Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3), rampung H-10 menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.

Rusaknya jembatan mengakibatkan pergerakan masyarakat menjadi terhambat. Pasalnya, mobilitas masyarakat di Jawa Timur mencapai 17,1% atau 13,6 juta orang, berdasarkan hasil Survei Litbang Perhubungan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kepolisian, maupun Dinas Perhubungan untuk memperbaiki jembatan. Perbaikan diprediksi memakan waktu 21 hari dan saat ini sudah berjalan selama tiga hari.

“Diharapkan pada H-10 sebelum Lebaran jembatan ini sudah dapat digunakan," kata Budi dalam keterangan, Sabtu (2/4).

Meski begitu, kata Budi, pihaknya akan membicarakan kembali mengenai simulasi di jembatan tersebut. Lantaran, grider di jembatan masih rusak dan perlu perbaikan yang fokus.