Jika memiliki hati nurani, DPRD DKI harus hentikan kunker

Penghentian kunker sementara DPRD DKI untuk kebaikan bersama agar virus tidak terus menyebar.

Gedung DPRD DKI Jakarta.

Pimpinan DPRD DKI diminta membatalkan semua kunjungan kerja (kunker) selama pandemi Covid-19. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran coronavirus terhadap anggota dewan di Kebon Sirih maupun orang lain.

Jadwal kunker sudah diatur dan ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI. Namun, menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI, Mohamad Ongen Sangaji, sangat bisa untuk dibatalkan. 

"Makanya, saya minta pimpinan dewan ambil sikap batalkan kunker hingga akhir tahun ini," kata Ongen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/9).  

Ongen menyatakan, penghentian kunker dewan di Kebon Sirih hingga akhir tahun untuk kebaikan bersama agar virus tidak terus menyebar. Jika memang 106 anggota DPRD DKI tetap ngotot ingin kunker, menurut dia, sama saja tidak memiliki hati nurani sebagai wakil rakyat dengan kondisi saat ini.

"Warga Jakarta dilarang keluar. Tetapi, dewannya asik kunker menggunakan APBD," ucap dia.