Jokowi buka kembali keran ekspor migor pekan depan

Meski ekspor kembali dibuka, pemerintah akan terus memantau dan mengawasi dengan ketat di lapangan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto: Twitter

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali keran ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya mulai Senin (23/5) minggu depan. Jokowi memutuskan itu setelah ketersediaan minyak goreng curah dalam negeri kembali melimpah pascapelarangan ekspor pada 28 April lalu.

"Sejak kebijakan larangan ekspor minyak goreng diterapkan, pemerintah terus memantau dan mendorong berbagai langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/5).

Jokowi mengaku telah mengecek langsung kondisi ketersediaan migor curah di lapangan, termasuk mendapat laporan dari jajaran kementerian. Menurutnya, saat ini ketersediaan migor curah sudah melebihi kebutuhan nasional per bulannya.

"Alhamdulillah, pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah sebesar kurang lebih 194.000 ton per bulannya. Pada Maret sebelum pelarangan ekspor, pasokan kita hanya mencapai 64,5 ribu ton. Pun setelah dilakukan pelarangan ekspor di April, pasokan kita mencapai 211.000 ton per bulannya, melebihi kebutuhan nasional bulan kita," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, ketersediaan migor curah ini disertai penurunan harga di pasaran. Pada April sebelum pelarangan eskpor, harga rata-rata nasional minyak goreng curah berkisar kurang lebih Rp19.800. Setelah adanya pelarangan eskpor, harga rata-harga nasional turun menjadi Rp17.200 sampai dengan Rp17.600.