Jokowi dorong kemandirian industri obat-obatan

Sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor.

Presiden Joko Widodo menggunakan masker saat meninjau RSD Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta/Antara Foto/Hafidz Mubarak A

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, kekayaan keragaman hayati Indonesia harus dijadikan modal dasar kebangkitan industri obat dalam negeri dan untuk memperkuat ketahanan masyarakat di bidang kesehatan.

"Obat fitofarmaka perlu difasilitasi untuk melewati uji klinis dan standarisasi sehingga menjadi pilihan pengobatan promotif dan preventif,” ucap Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, Kamis (5/11).

Mantan Wali Kota Solo itu berharap kebangkitan industri farmasi nasional bisa memperkuat perekonomian, dan meningkatkan kesejahteraan para petani serta UMKM.

Presiden menambahkan, sekitar 90% obat dan bahan baku obat masih mengandalkan impor. Padahal, sambung dia, Indonesia sangat kaya akan keragaman hayati di daratan maupun di laut. 

"Hal ini jelas memboroskan devisa negara, menambah defisit neraca transaksi berjalan, dan membuat industri farmasi dalam negeri tidak bisa tumbuh dengan baik,” tuturnya melansir setkab.go.id.