Jokowi: Indonesia kutuk keras serangan Israel

Indonesia desak agresi militer Israel atas Palestina dihentikan.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya di Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/11/2020)/Foto BPMI-Setpres.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengutuk serangan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina. Sejauh ini korban tewas warga sipil Palestina disebut mencapai 132 orang. Jumlah itu termasuk 32 anak-anak, 21 wanita.

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," tulis Jokowi dalam bahasa Inggris, via akun twitternya, Sabtu (15/5).

Hal itu disampaikan Jokowi usai membahas perkembangan global dengan sejumlah pemimpin negara lain, termasuk soal tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting (ALM), perkembangan di Afghanistan dan situasi terkini Palestina.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia," kata Presiden Jokowi.

Ketegangan di perbatasan Jalur Gaza dengan Israel terus meningkat belakangan ini, menyusul konfrontasi kekerasan baru-baru ini di Masjid Al Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.