Peringatan hari HAM dunia, Jokowi: Masalah kebebasan beribadah, minta pemda responsif

Jokowi mengingatkan, untuk menyelesaikan persoalan kebebasan beragama secara damai dan bijak.

Ilustrasi keberagaman agama. mediaumat.news

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap persoalan kebebasan beragama perlu segera dituntaskan. Karena itu, dia meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) turut berperan aktif. 

Jokowi juga mengingatkan, untuk menyelesaikan persoalan kebebasan beragama secara damai dan bijak. 
"Saya dengar masih ada masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat, saya untuk itu, saya minta agar aparat, pemerintah pusat, pemerintah daerah secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak," kata Jokowi dalam Peringatan Hari HAM Sedunia 2020 yang disiarkan secara virtual, Kamis (12/10).

Berdasarkan data Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), beberapa pengaduan terkait kasus pendirian rumah ibadah pada 2017. 

Di antaranya, pembangunan gereja di Aceh Singkil; IMB gereja Isa Almasih TPI, Sleman; Masjid Ahmadiyah Depok; pembangunan gereja Kristen Protestan Desa Taar, Maluku Tenggara; pembangunan masjid Jabal Nur Kota Manado; penyegelan mushalla Assyafiyah Denpasar; pembakaran dan penyerangan rumah ibadah umat Buddha di Tanjung Balai, Kepri; pembangunan masjid Asy Syuhada, Kota Belitung, Sulawesi Utara; IMB pembangunan gereja kristen Batak Karo Pasar Minggu, Jakarta; pengurusan IMB gereja PKP Kota Bandung, Jawa Barat; sengketa rumah ibadah HKBP Filadelfia, Tambun, Bekasi.

Pengaduan kepada Komnas HAM terkait kasus pendirian rumah ibadah pada 2018, yaitu penyegelan mushola di dusun Sidomoro, Kabupaten Gresik; pembangunan rumah ibadah di Kecamatan Kupang Timur, NTT; rumah ibadah jemaat Ahmadiyah di Masjid Baitul Awwal, Kabupaten Bintan, Kepri; pembangunan gereja Filadelfia, Bekasi; persoalan perpanjangan ijin pemakaian tanah masjid Jemaah Ahmadiyah Surabaya.